Minggu, 18 September 2011

Filled Under:

Jepang siap menerima tenaga magang SUMBAR

Share
Negara Jepang siap menerima tenaga magang untuk pertanian, baik lulusan sekolah pertanian maupun lulusan perguruan tinggi bagian pertanian dari Sumatera Barat (Sumbar).

Hal itu disampaikan oleh Pimpinan Yuko Tersa Mirai (YTM) Padang, Erlim Contesa. “Ini kesempatan besar bagi lulusan sekolah dan fakultas pertanian di Sumbar untuk bisa magang ke Jepang. Ini merupakan nota kesepakatan antara Prefektur Kagawa, Jepang dengan Pemerintah Provinsi Sumbar melalai penandatanganan MoU,” kata Erlim di Gubernuran Sumbar, Jalan Jenderal Sudirman, Padang, Sabtu (17/9).

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut kunjungan Gubernur Sumbar ke Prefektur Kagawa beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan tersebut, pihak Kagawa menyampaikan hendak bekerja sama dengan pemerintah Sumatera Barat di bidang peternakan dan pertanian.

Erlim menyebutkan, dengan adanya tenaga magang ke Jepang, Sumbar bisa belajar banyak teknologi dari Jepang untuk mengembangkan industri pertanian di Sumbar. “Apalagi potensi pertanian dan peternakan Sumbar cukup besar,” ungkap Erlim.

Pengiriman tenaga magang oleh YTM Padang telah dilakukan sejak 1998. Selanjutnya pada 2006, YTM juga telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk mengirimkan tenaga magang sebanyak 80 orang.

”Tahun ini Pemerintah Sumbar bekerja sama dengan YTM akan mengirimkan tenaga magang pertanian asal Sumbar. MoU itu baru akan direalisasikan tahun depan. Program ini menerima semua lulusan D-3 maupun S-I Pertanian maupun alumni SMK-PP, bahkan masyarakat umum juga mendapat kesempatan untuk magang ke Jepang,” ujar Erlim.

Sementara, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, dengan kerja sama ini, tahun depan akan dikirim 500 orang untuk magang ke Jepang. “Sebelum ke Jepang, calon tenaga magang harus menjalani pendidikan pembekalan selama enam bulan,” ujarnya.

Nantinya, kata Irwan, setelah 10 bulan di Jepang, tenaga magang akan mengikuti ujian untuk menguji sejauh mana mereka menjalani magang. Setelah itu, mereka bisa menjalani magang lanjutan di Jepang maksimal hingga 3 tahun. “Setelah mereka magang di sana, nanti akan kami tarik tenaga magang ini ke Sumbar untuk mengembangkan pertanian di daerah kita,” pungkasnya.

(sumber:okezone.com)

4 komentar:

  1. bleh ngasih masukan dak,..??

    yang di postnyo jangn yang kayak ini terus,..
    "kita melihat dan membaca keberhasilan petani,..atau Jepang siap menerima tenaga magang SUMBAR ,...nah,.bagaimana nasip petani yang kurang beruntung,.kenapa kita tidak mempublikasikan kepada kawan kawan yang membaca di blog ini,..??"

    terima kasih
    by: WK

    BalasHapus
  2. seperti program di desa binaan (pulau semambu)
    apa kekurangn yang ada disana,..
    bagaimana kehidupan petani disana,..
    peranan pemerintah di desa tersebut,...
    DLL

    trims

    BalasHapus
  3. Terimakasih pembaca setia Blog ini..
    Semoga masukan yang bermanfaat dan baik dapat berguna bagi admin...

    Blog ini guna manambahkan info-info dari mana aja asal masih berkaitan dengan Faperta dan bermanfaat bagi pembaca.
    semoga pembaca tidak bosan2nya membaca tulisan yang kami suguhkan kepada teman-teman.

    BalasHapus