HIDUP MAHASISWA.!!!!!
Layaknya organisasi lain pada umumnya, dalam melakukan  pergerakan-pergerakan yang menuju pada sebuah perubahan ke arah yang  lebih baik diperlukan adanya sebuah regenerasi. Mengacu pada jiwa-jiwa  muda yang penuh akan semangat tinggi patut untuk diaplikaskan secara  optimal, tentu guna mencapai tujuan utama secara optimal pula. Untuk itu  adanya pergantian dan perubahan sruktur organisasi perlu dilakukan.
Begitu pula dengan Ikatan BEM Pertanian Indonesia atau disingkat IBEMPI,  yang mana merupakan wadah pemersatu BEM-BEM Fakultas Pertanian  se-Indonesia dalam pergerakannya menju Pertanian Indonesia yang lebih  baik, pun perlu akan regenerasi kepengurusan tersebut. Pergantian  struktur kepengurusan ini dilakukan pada setahun akhir kepengurusan  sebelumnya dalam rangkaian acara Musyawarah Nasional V IBEMPI (Munas V  IBEMPI).
Tertanggal 30 Juni sampai 4 Juli 2011 lalu, berdasarkan hasil  kesepakatan Munas IV IBEMPI satu tahun kebelakang di Universitas  Padjadjaran (UNPAD), Bandung. Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)  menjadi tuan rumah untuk berlangsungnya acara Munas V IBEMPI tersebut,  berbarengan dengan perevisian AD/ART, GBHO dan MKO yang dilakukan 5  tahun sekali. Sejarah pun kembali tertoreh, 5 orang plopor perubahan  kembali terpilih untuk mengemban amanah kepengurusan selama satu tahun  kedepan yang dikenal sebagai Presidium Nasional (Presnas) periode  2011-2012. Adapun kelima Agent of Change terpilih itu adalah:
1.      Tio Nugroho dari Universitas Brawijaya (UB);
2.      Irfan Irianto dari Universitas Jendral Soedirman (UNSOED);
3.      Putri Irene Kanny dari Univeritas Sriwijaya (UNSRI);
4.      Muhammad Sigit Susanto dari Institut Pertanian Bogor (IPB); dan
5.      Abdul Azis dari Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Fokus kerja dari ke-5 Presnas tersebut berbeda satu dengan yang lainnya,  fokus Presnas 1 adalah sebagai pusat koordinasi; Presnas 2 adalah dalam  kaderisasi; Presnas 3 adalah dalam perapihan berkas dan administrasi;  Presnas 4 adalah dalam kajian dan strategi; dan selanjutnya Presnas 5  adalah fokus pada segi Informasi dan Komunikasi. Dengan dilantiknya ke-5  Presnas diatas semoga dapat menjalankan amanahnya dengan lebih baik,  sehingga Pertanian Indonesia semakin membaik. Pun dengan dibantu oleh  para Staff ahli dari masing-masing Presnas.
Mengacu pada AD/ART IBEMPI yang baru direvisi saat MUNAS V ini pada  pasal 12 tentang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ayat 3 berisi “Rakernas  dilaksanakan setelah terbentuknya presnas”. Maka Rakernas pun  dilaksanakan usai pelantikan ke-5 Presnas.
“IBEMPI adalah organisasi untuk rakyat, sebagaimana slogan yang  dikumandangkan (Mengabdi Untuk Rakyat_Red), maka seyogyanya harus  menciptakan kebermanfaatan bagi rakyat Indonesia”. Ungkap Imron, salah  satu deklarator IBEMPI yang diperdengarkan melalui Handphone.   “Advokasikan permasalahan pertanian di Indonesia pada Pemerintah, pun  bila perlu adakan Aksi Solidaritas Momentum Permasalahan Pertanian.  Dengan begitu semoga Pemerintah akan terketuk dan Pertanian di Indonesia  akan semakin membaik”. Sambungnya.
Teleconference by phone ini dilakukan atas permintaan dari salah  satu Presnas periode sebelumnya yang telah demisioner sebelum beranjak  ke Agenda Rakernas. Sebuah pesan yang singkat namun cukup berat,karena  itu merupakan sebuah amanah yang harus dilaksanakan meski hanya sebatas  kemampuan yang dimiliki. Pun sebelum masuk ke Agenda Rakernas dilakukan  pemilihan Koordinator Wilayah yang bertugas mengkoordinir wilayahnya  masing-masing yang terbagi dalam 4 wilayah yaitu, wilayah Jawa, Wilayah  Sumatra, Wilayah Kalimantan dan wilayah Nusa Tenggara. Dan terplih 1  orang dari masing-masing wilayah sebagai penanggung jawab,yaitu:
1.      Koordinator wilayah Jawa                  : Anwar dari Universitas Negeri Sebelas maret (UNS);
2.      Koordinator wilayah Sumatra             : Megawati dari Universitas Sriwijaya (UNSRI);
3.      Koordinator wilayah Kalimantan        : Arhyan dari Universitas Mulawarman (UNMUL); dan
4.      Koordinator wilayah Nusa Tenggara  : Aziz dari Universitas Mataram (UNRAM).
Badan Pengawas Organisasi (BPO) terpilih yaitu :
1. Ahmad Burhan Rifa'i dari UNS
2. Rofi Romadona Iyoega dari UNRAM
3. Jaswandi dari UNRI
4. Dwi Mustika dari UNSOED
5. Ayu Tantri Anggraini dari UNSRI
6. Arif Ravi Wibowo dari IPB
Pun dengan terpilihnya staff ahli yang akan membantu setiap Proker pada  masing-masing Presnas, tentu sangat diharapkan adanya koordinasi yang  baik antar semua belah pihak, agar terjalin keharmonisan dalam  pergerakannya menuju Pertanian Indonesia yang lebih baik. Program Kerja  IBEMPIhasil daripada Rapat Kerja Nasional IBEMPI terangkum dalam 5  Program utama, yaitu:
1.      Legalisasi dari Dinas Pendidikan Tingkat tinggi;
2.      Gebyar Pertanian dan Pelatihan Bina Desa Nasional;
3.      Perapihan Administrasi dan Pembuatan Buku Pedoman dan Administrasi Keuangan;
4.      Aksi penyikapan isu Pertanian;dan
5.      Pengelolaan Media Informasi (Blog, Facebook, Twitter dan Website).
HIDUP PERTANIAN.!!!
IBEMPI MENGABDI UNTUK RAKYAT.!!!
sumber :http://ikatanbempertanianindonesia.blogspot.com/2011/07/munas-dan-rakernas-v-ibempi.html
Jumat, 22 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar