Kamis, 21 Juli 2011

Filled Under:

OKU Timur Serap Bantuan Terbesar dari Kementerian BUMN

Share
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), dipastikan menyerap alokasi bantuan terbesar dari Kementerian BUMN dalam Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K).

Demikian diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PT Pusri Palembang, Eko Sunarko, Kamis (21/7), pada kegiatan tanam perdana program GP3K oleh PT Pusri, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur.


Sebenarnya, kata Eko, bantuan yang dialokasikan Kementerian BUMN hanya seluas 15 ribu hektare lahan sawah untuk seluruh wilayah di Sumsel dan Lampung.

Namun karena OKU Timur sudah mempersiapkan lebih dari 13 ribu hektare lahan persawahan siap tanam, maka alokasi GP3K kemungkinan sebagian besar akan diserap OKU Timur selain Provinsi Lampung.

“Tidak menutup kemungkinan OKU Timur akan menyerap sebagian besar dari program ini. Kita berharap, program ini dapat lebih mensejahterakan petani. Kita juga berharap agar surplus beras semakin meningkat ke depan,” ujarnya.

Menurut Eko, sistem yang digunakan dalam GP3K adalah pinjaman langsung yang diberikan kepada petani melalui kelompok tani dengan jumlah pinjaman sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk pembayaran menunggu masa panen (yarnen).

“Kita tidak mematok jumlah pinjaman kepada petani. Selagi petani membutuhkan, mereka bisa mengambil di beberapa lokasi yang sudah disediakan,” tambahnya seraya menambahkan, OKU Timur merupakan wilayah ketiga yang melaksanakn program GP3K setelah dua wilayah lainnya di Indonesia.

Bupati OKU Timur, H Herman Deru SH MM, mengucapkan terima kasih terhadap PT Pusri atas perhatiannya kepada kesejahteraan petani. Dia berharap, program tersebut dapat memberikan kemudahan masyarakat dalam meningkatkan produksi tanam.

“Program ini sangat luar biasa. Kita juga berharap agar BUMN yang lain dapat meniru langkah PT Pusri dalam mensejahterakan masyarakat. Kegiatan tanam perdana ini akan sangat membekas di hati petani. Ini membuktikan betapa pedulinya pemerintah terhadap petani demi mensejahterakan mereka,” ujar Deru.

Hadir dalam Kegitan tersebut Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Primer, Rachmad Slamet dan Kadis Pertanian Sumsel Neli Prastiana yang sekaligus mewakili Gubernur Sumsel H Alex Noerdin SH yang berhalangan hadir dalam kegiatan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar